64,5 Persen Publik Puas Kinerja Heru Budi Hartono
Liputan

64,5 Persen Publik Puas Kinerja Heru Budi Hartono

LIMA bulan sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, kinerja Heru Budi Hartono dianggap memuaskan oleh publik Ibu Kota Temuan survei Nusantara Strategic Network (NSN) yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Heru Budi mencapai 64,5 persen. Hanya 23,8 persen yang merasa tidak puas, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 11,7 persen.

“Sebanyak 64,5 persen publik ibukota merasa puas terhadap kinerja Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono,” ungkap Direktur Program NSN Riandi lewat keterangan yang diterima, Kamis (24/3).

Menurut Riandi, kepemimpinan Heru Budi dinilai memberi harapan baru bagi warga Jakarta. “Hadirnya Heru memberikan angin segar dan optimisme baru bagi publik ibukota,” tandas Riandi.

Sejumlah gebrakan Heru menjadi faktor di balik tingginya tingkat kepuasan publik. Begitu dilantik, Heru membuka kembali layanan pengaduan secara langsung di Balai Kota. “Pengaduan langsung merupakan simbol transparansi birokrasi, dengan tidak menutup layanan daring melalui aplikasi JAKI,” jelas Riandi.

Sebagai catatan, layanan aplikasi Qlue pernah dikembangkan oleh pihak swasta berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta semasa Basuku Tjahaja Purnama

Gebrakan Heru berikutnya terkait dengan masalah utama Ibu Kota yang juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo yaitu kemacetan lalu-lintas, pengendalian banjir, dan persoalan tata ruang. “Heru bersinergi dengan Menteri BUMN dalam hal layanan transportasi umum,” jelas Riandi.

Soal banjir, Heru melakukan blusukan untuk melihat langsung kesiapan aparatur dan peralatan yang ada. “Puncaknya, Jokowi memberi pujian khusus atas keberhasilan Heru menuntaskan pembebasan lahan untuk proyek sodetan Ciliwung, bagian dari normalisasi,” kata Riandi.

Pada aspek birokrasi, Heru menggantikan Sekda DKI Marullah Matalli dan mengangkatnya sebagai deputi gubernur. Selain konsolidasi internal birokrasi Pemprov dan pusat, Heru juga merangkul tokoh-tokoh dan organisasi kemasyarakatan. “Sehari menjabat, Heru langsung menemui ketua umum Nahdlatul Ulama (NU), berlanjut dengan pertemuan bersama ormas-ormas Islam lainnya,” lanjut Riandi.

Survei itu digelar pada 21-28 Februari 2023 dengan 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling. Margin of error survei ±4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (H-3)

Leave your thought here